News

Monday, 6 February 2012

~MANGA~




Manga, merupakan sebutan untuk komik di Jepang. Tidak ada yang tahu secara pasti kapan komik masuk pertama kali ke Jepang, tetapi pada mulanya komik Jepang adalah peniruan dari film animasi Walt Disney oleh Ozamu Tezuka (1928-1989) dan merupakan cikal bakal dari komik Jepang modern. Beliau mengekspresikan gerakan film-film animasi Walt Disney ke dalam komik Jepang. Karya-karya beliau setelah akhir perang dunia II membuka era baru untuk komik Jepang. Dan agan2 sendiri pasti tahu karya yang paling terkenal dari Beliau apa kan?yups paling terkenal Astroboy
ini dia yang classicnya yang moderen

Karena pada mulanya komik di Jepang adalah peniruan dari film animasi dari Walt Disney maka saat itu para penggemar komik Jepang adalah anak-anak. Namun pada tahun 1959 mulai diterbitkan dua majalah mingguan untuk anak laki-laki yaitu Shonen Magazine dan Shonen Sunday. Saat itu hiburan untuk anak di Jepang hanyalah komik saja, belum ada anime (sebutan untuk film animasi di Jepang) dan tentu saja belum ada game komputer. Sepuluh tahun kemudian, majalah komik untuk remaja mulai terbit, Manga Action (1967), Young Comic (1967), Play Comic (1968) dan Big Comic (1967). Pembaca komik yang usianya kurang lebih sembilan tahun pada tahun 1959, maka pada saat itu (tahun 1967) mereka telah berumur kurang lebih delapan belas tahun dan telah masuk masa remaja sehingga mereka mau membaca komik yang cocok dengan usia dan selera mereka
Majalah-majalah manga di Jepang biasanya terdiri dari beberapa judul komik yang masing-masing mengisi sekitar 30-40 halaman majalah itu (satu chapter/bab). Majalah-majalah tersebut sendiri biasanya mempunyai tebal berkisar antara 200 hingga 850 halaman. Sebuah judul manga yang sukses dapat terbit hingga bertahun-tahun seperti / Jojo no Kimyō na Bōken / JoJo's Bizarre Adventure / Misi Rahasia". Umumnya, judul-judul yang sukses dapat diangkat untuk dijadikan dalam bentuk animasi (atau sekarang lebih dikenal dengan istilah ANIME) contohnya adalah seperti Naruto, Bleach dan One Piece.
Beberapa manga cerita aslinya bisa diangkat berdasarkan dari novel / visual novel, contohnya adalah "Basilisk" (tidak beredar di Indonesia) berdasarkan dari novel Kōga Ninpōchō" oleh Futaro Yamada, yang menceritakan pertarungan antara klan ninja Tsubagakure Iga dan klan ninja Manjidani Koga. Ada juga yang mengangkat dari segi sejarah, seperti sejarah Tiga Kerajaan (The Three Kingdom) seperti Legenda Naga (Ryuuroden) dan sejarah-sejarah Jepang, kadang ada yang memakai nama yang benar benar ada, ada juga yang memakai tokoh fiktif

Setelah beberapa lama, cerita-cerita dari majalah itu akan dikumpulkan dan dicetak dalam bentuk buku berukuran biasa, yang disebut tankōbon (atau kadang dikenal sebagai istilah volume). Komik dalam bentuk ini biasanya dicetak di atas kertas berkualitas tinggi dan berguna buat orang-orang yang tidak atau malas membeli majalah-majalah manga yang terbit mingguan yang memiliki beragam campuran cerita/judul. Dari bentuk tankōbon inilah manga biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa lain di negara-negara lain seperti Indonesia.

Untuk beberapa judul (yang sukses) bahkan telah/akan dibuat versi manusia (Live Action, atau kadang disingkat sebagai L.A. di jepang), beberapa judul yang telah diangkat menjadi Live Action adalah Death Note, Detektif Conan, GeGeGe no Kintaro, Cutie Honie, Casshern, DevilMan, Saigake!! Otokojuku dan lain lain
Berdasarkan jenis pembaca:
* Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo — untuk anak-anak.
* Manga yang khusus ditujukan untuk (Wanita) dewasa disebut josei (atau redikomi) — wanita.
* Manga yang khusus ditujukan untuk dewasa disebut seinen — pria.
* Manga yang khusus ditujukan untuk perempuan disebut shōjo — remaja perempuan.
* Manga yang khusus ditujukan untuk laki-laki disebut shōnen — remaja lelaki.
Dua penerbit manga terbesar di Jepang adalah Shogakukan [1] dan Shueisha [2]
………………………………
Gaya penggambaran rata-rata mangaka di Jepang menggunakan gaya/style sederhana dalam menggambar manga. Tetapi, gambar latar belakangnya hampir semua manga digambar serealistis mungkin, biarpun gambar karakternya benar-benar sederhana. Para mangaka menggambar sederhana khususnya pada bagian muka, dengan ciri khas mata besar, mulut kecil dan hidung sejumput. Ada juga gaya menggambar Lolicon maupun Shotacon.
Ciri-ciri khusus gambar komik genre baru ini adalah realisme. Gaya realis atau yang disebut juga “Gegiga” (Geki artinya gambar, Ga artinya gambar) merupakan gaya yang mendominasi komik Jepang saat itu. Pada masa itu cerita juga berubah menjadi realis dan serius.

Pengarang Manga yang dikenang tapi sudah meninggal :
1.       Fujiko F.Fujio
Takaoka, 1 Desember 1933–23 September 1996 )
karyanya pasti banyak yang tahu salah satunya doraemon
Fujiko f fujio yang bernama asli fujimoto hiroshi adalah satu dari dua orang pengarang komik doraemon. pada tahun 1996 duo fujiko f fujio berpisah dan memutuskan untuk meneruskan karirnya masing-masing tanpa pernah membuat ending dari cerita doraemon.

2.       Yoshito Usui
Yoshito Usui i Pengarang Crayon Sinchan.
baru2 banget meninggal hik2 comic kesukaan gue padahal
Usui dilaporkan hilang dari Kasukabe kota kelahirannya pada tanggal 12 September setelah gagal kembali dari perjalanan hiking. Tubuh mengenakan pakaian yang cocok dengan laporan itu ditemukan di kaki tebing di dekat Gunung Prefektur Gunma Arafune. Identitas Usui dikonfirmasi dari catatan gigi dan oleh keluarganya 19 September 2009.
Usui yang paling terkenal untuk menciptakan manga Crayon Shin-chan, serial mingguan yang diterbitkan di Mingguan Manga Action. Pertama memulai debutnya pada tahun 1990, serial komedi mengikuti petualangan lima tahun Shinnosuke "Shin" Nohara dan keluarganya, teman dan tetangga.
setuju lah bukannya shinchan udah jadi legend... tayang di berbagai negara... cocoklah jadi legend

3.       Osamu Tezuka
Tezuka Osamu, 3 November 1928 - 9 Februari 1989 adalah seorang mangaka dan animator Jepang yang dilahirkan di Prefektur Osaka, Jepang. Dia paling terkenal sebagai pencipta tokoh Atom Boy (atau Astro Boy).Gambar sama foto beliau ada diatas kan?nah ternyata belliau juga dijadikan nama untuk penghargaan insan2 penulis komik dijepang sana dinamakan Penghargaan Kebudayaan Osamu Tezuka (Tezuka Osamu Bunkashō) adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada para seniman manga yang mengikuti pendekatan Osamu Tezuka terhadap manga. Penghargaan ini telah diberikan sejak 1997 di Tokyo, Jepang.

No comments:

Post a Comment